Lihat juga
Hanya dolar Australia yang dapat diperdagangkan hari ini menggunakan strategi Mean Reversion. Yen Jepang sekali lagi menunjukkan kinerja baik dengan perdagangan melalui Momentum.
Data aktivitas PMI dari Zona Euro dan Inggris sedikit di bawah perkiraan ekonom, tetapi ini memiliki dampak kecil pada pasar FX dan para trader. Selain itu, meskipun tekanan inflasi telah sedikit mereda dalam beberapa bulan terakhir, hal ini masih menjadi sumber ketidakpastian. Bank Sentral Eropa terus menjalankan kebijakan tunggu dan saksikan, yang mendukung euro. Bank of England bertindak dengan cara yang serupa, berharap dapat mengendalikan inflasi sepenuhnya dalam beberapa kuartal mendatang.
Di paruh kedua hari ini, fokus akan beralih ke ISM Services PMI dan PMI komposit untuk bulan September. Selain itu, anggota FOMC John Williams akan memberikan pidato.
Para trader akan memantau rilis ini dengan cermat, karena memberikan wawasan tentang kondisi ekonomi AS saat ini. Indeks ISM Services, khususnya, dianggap sebagai indikator penting permintaan konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Hasil yang lebih baik dari perkiraan dapat mendorong dolar lebih tinggi dan memicu penjualan euro, pound, dan aset berisiko lainnya. PMI Komposit, yang menggabungkan data manufaktur dan jasa, akan memberikan gambaran yang lebih luas tentang ekonomi. Komentar John Williams tentang prospek inflasi dan arah kebijakan moneter Fed di masa depan juga akan menarik perhatian signifikan. Pernyataannya dapat menyebabkan volatilitas yang cukup besar di pasar keuangan, berpotensi memperkuat dolar—mirip dengan yang kita lihat kemarin.
Jika data yang keluar kuat, saya akan mengandalkan strategi Momentum. Jika reaksi pasar tenang, saya akan terus menggunakan strategi Mean Reversion.
Strategi Momentum (Trading Breakout) untuk Paruh Kedua Hari:
EUR/USD
GBP/USD
USD/JPY
Strategi Mean Reversion (Trading Pembalikan) untuk Paruh Kedua Hari:
EUR/USD
GBP/USD
AUD/USD
USD/CAD