empty
 
 
16.12.2025 10:05 AM
Pasar saham pada 16 Desember: S&P 500 dan NASDAQ memperpanjang penurunan

Kemarin, indeks saham kembali ditutup lebih rendah. S&P 500 turun sebesar 0,16%, sementara Nasdaq 100 berkurang sebesar 0,59%. Dow Jones Industrial Average merosot sebesar 0,09%.

This image is no longer relevant

Pasar saham AS mengalami penurunan karena para investor mengurangi risiko menjelang rilis data ekonomi utama yang diperkirakan memberikan informasi mengenai potensi perubahan suku bunga di masa depan. Indeks Asia turun sebesar 1,5%, begitu pula dengan kontrak berjangka indeks S&P 500, sementara para trader menahan diri untuk tidak mengambil tindakan lebih lanjut menjelang rilis data kerenagakerjaan AS untuk bulan Oktober dan November, yang diperkirakan menunjukkan kelemahan di pasar tenaga kerja. Publikasi mendatang ini diperkirakan akan menjadi faktor penentu bagi sentimen pasar. Angka yang lebih lemah daripada yang diperkirakan kemungkinan akan meningkatkan ekspektasi terhadap pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut.

Saham-saham Tiongkok anjlok ke level teknikal kunci karena pertumbuhan yang melambat di sektor teknologi dan kekhawatiran baru terhadap pertumbuhan ekonomi negara tersebut memicu aksi jual tajam. Indeks Eropa juga bersiap untuk pembukaan yang lemah.

Bitcoin jatuh ke sekitar $85.000. Minyak tetap mendekati level terendahnya sejak 2021, dan emas mengalami penurunan setelah lima hari mengalami kenaikan.

Maybank Securities menyatakan bahwa mereka mengamati tren yang jelas menuju pengurangan risiko. Mereka juga menyebutkan kekhawatiran mengenai valuasi aset, menambahkan bahwa dengan statistik makroekonomi penting, seperti data ketenagakerjaan, beberapa fund tampaknya mengurangi beta mereka atau mengunci keuntungan.

Pasar mata uang Asia juga menjadi sorotan. Yen menguat terhadap dolar, jatuh di bawah 155 menjelang keputusan yang banyak diantisipasi oleh Bank of Japan pada hari Jumat untuk menaikkan suku bunga utama ke level tertinggi dalam tiga dekade. Rupee India jatuh ke level terendah dalam sejarah, dengan semakin banyak pejabat yang menganjurkan penguatan yuan untuk membantu menstabilkan ekonomi Tiongkok.

This image is no longer relevant

Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun stabil di sekitar 4,17% setelah sedikit penurunan pada hari Senin di tengah spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dua kali tahun depan untuk mendukung pasar tenaga kerja, meskipun ada tanda-tanda inflasi yang terus berlanjut.

Terkait gambaran teknikal S&P 500, tugas utama bagi pembeli hari ini adalah melampaui level resistance terdekat di $6.784. Ini akan membantu indeks tersebut mendapatkan pijakan dan membuka jalan untuk potensi rally menuju level baru di $6.801. Prioritas lain bagi para bull adalah mempertahankan kontrol atas $6.819, yang akan memperkuat posisi pembeli. Jika terbentuk pergerakan turun di tengah berkurangnya selera risiko, pembeli harus menegaskan diri di sekitar $6.769. Penurunan di bawah level tersebut akan dengan cepat mendorong instrumen trading ini kembali ke $6.756 dan membuka jalan menuju $6.743.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.