Lihat juga
Hari ini, hanya dolar Kanada yang diperdagangkan menggunakan strategi Mean Reversion. Saya memperdagangkan pound Inggris dan yen Jepang menggunakan strategi Momentum.
Euro dan pound sedikit melemah menjelang keputusan suku bunga dari European Central Bank dan Bank of England. Para investor menahan napas, menunggu sinyal mengenai kebijakan moneter di masa depan. ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, tetapi perhatian khusus akan diberikan pada konferensi pers Christine Lagarde. Namun, Bank of England sedang bersiap untuk menurunkan suku bunga, yang dapat memperpanjang penurunan pound Inggris.
Selain itu, kalender ekonomi diperkirakan akan cukup sibuk, yang mengindikasikan volatilitas yang meningkat di pasar keuangan. Fokus utama adalah rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS, indikator kunci tekanan inflasi. Secara khusus, baik CPI utama maupun CPI yang tidak termasuk harga makanan dan energi—yang disebut Core CPI—akan diawasi dengan ketat. Core CPI dianggap sebagai indikator yang lebih stabil yang lebih mencerminkan tren inflasi mendasar, karena tidak termasuk komponen yang bergejolak yang rentan terhadap fluktuasi jangka pendek yang kuat. Jika angka yang dipublikasikan melebihi perkiraan, ini dapat memicu penguatan dolar AS, karena akan diartikan sebagai sinyal bahwa Federal Reserve harus lebih berhati-hati dalam menurunkan suku bunga. Sebaliknya, data yang lebih lemah dari yang diharapkan dapat menyebabkan pelemahan dolar.
Pada saat yang sama, rilis data klaim pengangguran awal mingguan AS juga akan menarik perhatian. Meskipun indikator ini tidak sepenting CPI, ini berfungsi sebagai ukuran penting dari kondisi pasar tenaga kerja.
Jika data kuat, saya akan mengandalkan strategi Momentum. Jika tidak ada reaksi pasar terhadap rilis tersebut, saya akan terus menggunakan strategi Mean Reversion.
Strategi Momentum (Breakout) untuk Paruh Kedua Hari
EUR/USD
GBP/USD
USD/JPY
Strategi Mean Reversion (Pullback) untuk Paruh Kedua Hari
EUR/USD
GBP/USD
AUD/USD
USD/CAD